NEWS
DETAILS
Jumat, 12 Dec 2025 08:44 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Spakbor merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Fungsinya bukan hanya estetika, tetapi juga melindungi pengendara dan mesin dari cipratan air, lumpur, dan kerikil yang terlontar oleh roda depan yang mengarah ke pengendara juga pengendara lain di sekitarnya. Fungsi lainnya adalah untuk menahan cipratan air, kotoran dan lumpur yang mengarah ke area mesin dan radiator sehingga membuat kinerjanya tetap optimal.

Karena pentingnya spakbor sepeda motor, jika komponen tersebut dihilangkan bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya dan berhujung pada tindakan pelanggaran dan akan mendapat tilang dari Kepolisian.

Spakbor pada sepeda motor terdapat pada dua posisi, diantaranya spakbor depan dan spakbor belakang. Spakbor memiliki beragam jenis dan menyesuaikan dengan gaya dan model pada setiap sepeda motor. Karena pentinya komponen ini, maka spakbor harus selalu ada dan dilarang untuk dilepas.

Dan jika Brosis perhatikan, setiap sepeda motor tentunya memiliki jenis spakbor yang berbeda-beda terutama untuk bagian spakbor depan. Terdapat tiga jenis posisi utama spakbor depan yang masing-masing disesuaikan dengan fungsi dan genre motor.

1. Low Fender (Posisi Rendah/Mengekor Ban)

Ini adalah jenis spakbor yang paling umum dan banyak ditemukan pada motor sport, motor bebek (cub), dan mayoritas motor matic. Spakbor jenis ini memiliki karakteristik dimana posisinya sangat dekat, bahkan hampir mengekor permukaan tapak ban.

Keunggulan dari sapkbor jenis ini, Memberikan perlindungan maksimal dari cipratan air dan lumpur karena dekat dengan sumbernya. Desain ini juga membantu menjaga aerodinamika motor pada kecepatan tinggi.

2. High Fender (Posisi Tinggi)

Spakbor posisi tinggi sering ditemukan pada motor dengan genre off-road atau dual-sport, seperti motor trail (motocross) dan motor petualangan (adventure). Ciri khasnya memiliki posisinya terletak jauh di atas ban, menempel pada triple clamp (penjepit garpu) atau sasis bagian atas.

Yang menarik, Celah besar antara ban dan spakbor memungkinkan ruang bebas yang luas. Hal ini krusial agar lumpur tebal atau kerikil besar tidak menumpuk dan menyebabkan ban macet saat melibas medan off-road yang ekstrem.

3. Dual Position Fender (Kombinasi)

Jenis ini adalah kombinasi desain low dan high fender, populer pada beberapa motor adventure kelas atas. Bisa dibilang sepeda motor yang memiliki jenis spakbor ini, Terdapat dua spakbor depan. Satu spakbor berukuran kecil dipasang rendah di atas ban, dan satu spakbor berukuran besar dipasang tinggi.

Spakbor jenis ini memiliki manfaat dari kedua desain. Spakbor rendah memberikan perlindungan harian dari cipratan, sementara spakbor tinggi memberikan ruang bebas saat motor diajak bertualang di medan off-road berlumpur.

Pemilihan posisi spakbor ini sangat bergantung pada tujuan dan medan yang dilewati motor. Motor harian mengutamakan perlindungan (rendah), sementara motor off-road mengutamakan fungsionalitas di medan sulit (tinggi).

Spakbor jenis ini pada umumnya terdapat pada motor sport adventure touring Honda seperti Honda CB150X dan juga CB500X.

Spakbor menjadi salah satu komponen yang paling penting dan harus selalu terpasang, karena jika dilepas maka berakibat kerugian bukan hanya untuk pemilik sepeda motor tapi juga untuk pengendara disekitar yang terkena imbasnya. 

Sama seperti komponen lainnya, spakbor juga harus selalu dirawat agar tetap berfungsi dengan baik, selalu cek kondisinya dengan memeriksa bagian baut atau mur spakbor sebelum berkendara untuk menghindari terlepasnya spakbor saat di perjalanan.

Jangan lupa untuk melakukan service dan pengecekan rutin bagian spakbor sepeda motor di bengkel AHASS terdekat dari lokasi Brosis. Gunakan layanan booking service untuk mendapat pelayanan eksklusive bebas antri.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK